Kebahagiaan itu seperti pelangi, tak pernah berada di atas kepala sendiri. Dan Pelangi itu tidak akan indah jika hanya satu warna, kalau langit tidak menangis mana mungkin taman akan tersenyum..

Kamis, 03 Desember 2015

SURGA DITELAPAK KAKI IBU

"Surga itu di bawah telapak kaki ibu" betapa kita wajib mentaati, berbakti dan khidmat pada ibu, ibarat kata kita bagaikan debu yang berada dibawah telapak kakinya.

Apakah Ibu sudah membimbing anknya menuju jalan kesurga ?
atau  malah sebaliknya  Ibu membimbing jalan yang bukan menuju  surga..?





Kamis, 10 September 2015

Ratapan Anak Tiri 12

RATAPAN ANAK TIRI
episode terakhir
cerita : " GUYON MATON "
Enny pun menceritakan semua apa yang telah terjadi dengan dirinya dan dengan keluarganya, termasuk kematian ibu dan bapaknya, dan juga tentang dirinya bersama kedua adiknya yg kabur dari rumah, karena takut akan kekejaman ibu tiri hingga dirinya harus berpisah dengan Ningsih danAgus kedua adiknya.
pak Hermawan sangat sedih mendengar cerita Enny dan isterinya juga menangis
Ke esokan harinya pak Hermawan dan isterinya tak ketinggalan juga Enny, mereka pergi mencari Purwaningsih dan Agus.

Ratapan Anak Tiri 11

RATAPAN ANAK TIRI
bagian ke 11
cerita : " GUYON MATON "
Setelah Enny sadar, Hermawan pun langsung memberikan minuman pada kemenakannya itu, sementara isterinya langsung menemui dokter yg merawat untuk memeriksa kembali, setelah di periksa ulang, dokter pun mengizinkan Enny untuk pulang.
Sementara malam itu nenek Meiga dan Purwaningsih serta beberapa pengungsi lainnya sudah menempati rumah baru beratapkan jembatan dan beralaskan kertas dari karton dan berpagar angin, saat itu semua orang sudah tertidur tinggal hanya nenek Meiga dan ningsih yg masih ngobrol, keduanya ngobrol sambil berbaring.

Ratapan Anak Tiri 10

RATAPAN ANAK TIRI
bagian ke 10
cerita : " GUYON MATON "
Karena tak tahan menahan kesedihannya Agus pun menangis di tempat itu tanpa ada yg menghiraukannya.
HERU: sudahlah nak jangan menangis terus...!
AGUS : om aku bingung, ayah dan ibuku telah tiada dan kini kedua saudaraku juga telah pergi meninggalkan aku....kemana aku harus mencari mereka..? diamana aku harus tinggal....?
HERU : sudahlah kau ikut saja kerumah om dan tinggal disana

Ratapan Anak Tiri 9

RATAPAN ANAK TIRI
bagian ke 9
cerita : " GUYON MATON "

Saat itu hari sudah sore Agus mulai kebingungan karena merasa asing, di daerah itu dia tidak tahu saat ini ada dimana, sehingga dia hanya berdiri dan bingung harus kemana, dengan langkah lesu Agus pun melangkah tanpa tujuan hingga sampai di sebuah tempat peristirahatan kendaraan pribadi di jalan pantura yang terdapat pom bensin, rumah makan, mesjid, bengkel dan beberapa warung yang selalu ramai dan banyak kendaraan parkir di tempat itu, Agus pun duduk2 untuk beristirahat.

Ratapan Anak Tiri 8

RATAPAN ANAK TIRI
bagian ke - 8
cerita : " GUYON MATON "
Enny,Agus dan Purwaningsih menemukan kembali kebahagiaannya walau saat ini hidup dalam kemiskinan.
Nenek Meiga yang sudah tua dan miskin itu sangat menyayangi ketiga anak kecil yang di temui nya di terminal, sehingga rasa kasih sayang itu sanggup mengobati luka hati dan kesedihan tiga bersaudara yang belum lama di tinggal mati oleh kedua orang tuanya itu, kehadiran nenek Meiga betul2 membawa perubahan mental ketiganya.
Tawa dan canda yg sebelumnya telah hilang kini hadir lagi dalam kehidupan Enny dan kedua adiknya, walau saat ini mereka hidup dalam penuh kemiskinan.

Ratapan Anak Tiri 7

RATAPAN ANAK TIRI
bagian ke 7
cerita : " GUYON MATON "
Setelah keluar dari kereta mereka pun bingun tidak tau arah ,dan mereka juga tidak tau alamat pakde Hermawan Moh, Enny berusaha tanya pada setiap orang yang ada di stasiun itu tapi tak satupun mereka yang tau dan mengenal pakde Hermawan Moh.
Enny pun mengajak kedua adiknya untuk keluar dari stasiun itu dan mereka berjalan dengan bingung dan tak tau arah dan tujuan,hingga akhirnya mereka sampai di terminal bus antar kota.
Pagi itu suasana di sekitar terminal tampak ramai, beberapa kendaraan sudah terlihat banyak yang parkir, bahkan para calo dan kondektur juga terlihat lalu lalang,
bahkan diantara para calo itu terlihat juga Mas Gondronk sang kernet angkot, saat itu sedang berteriak, mencari calon penumpang.

Ratapan Anak Tiri 6

RATAPAN ANAK TIRI
bagian ke 6
cerita : " GUYON MATON "
Para warga yang kebetulan ada di sekitar tempat kejadian langsung beramai ramai membawa mayat pak Wahyu kerumahnya, sementara kepsek pak Warsito Uncu langsung masuk kedalam kelas untuk menemui Enny, untuk mengajaknya pulang.
Enny dan Agus pun keluar meninggalkan kelas dengan di temani kepsek pak Warsito ketiganya pulang kerumah pak Wahyu, selama dalam perjalanan, Enny merasa heran dan penuh tanda tanya kenapa dia dan adiknya di suruh pulang, ingin rasanya dia bertanya namun niat itu selalu di urungkannya.

Ratapan Anak Tiri 5

RATAPAN ANAK TIRI
bagian ke 5
cerita : " GUYON MATON "
Pagi itu Enny dan Agus sudah bekerja di rumahnya, karena seperti biasa sebelum berangkat sekolah keduanya di berikan pekerjaan oleh ibunya dan setelah selesai bekerja barulah keduanya berangkat pergi ke sekolah, sementara Ningsih hari itu tidak masuk karena sedang sakit, sehingga hari itu mereka hanya berangkat berdua saja kesekolahnya.
Sesampainya di sekolah lagi2 keduanya terlambat masuk sehingga keduanya pun di panggil untuk menghadap ke kepala sekolah yaitu Warsito Uncu di kantornya.

Ratapan Anak Tiri 4

RATAPAN ANAK TIRI
bagian ke 4
cerita : "GUYON MATON"
Setelah mendapatkan uang dari Rara, Mbah Black dan Waluya Oklo pun pergi sementara Rara masih duduk di ruangan tamu sampai siang hari dan ke tiga anaknya pulang dari sekolah, barulah Rara bangun dari kursi itu dan langsung menemui ketiganya,yg saat itu sedang ada di dapur.

Ratapan Anak Tiri 3

RATAPAN ANAK TIRI
bagian ke 3
cerita : " GUYON MATON "
Setelah genap seratus hari kematian ibu Dellen isteri pertamanya, pak Wahyu pun akhirnya menikah lagi dengan seorang perempuan bernama Rara Salsabila.
Pak Wahyu pun mengajak isteri barunya itu untuk tinggal bersama di rumahnya dengan ke tiga anaknya, dan sang anak pun bisa merasakan kembali kebahagiaan yang pernah hilang setelah di tinggal mati oleh ibu Dellen ibu kandung mereka karena ke tiga anaknya itu sudah mendapatkan pengganti seorang ibu walau hanya ibu tiri.

Ratapan Anak Tiri 2

RATAPAN ANAK TIRI
bagian ke 2
cerita : " GUYON MATON "
KULLU NAFSIN DZAA IQATUL MAUT
Pagi itu di tempat pemakaman umum tampak ramai karena saat itu sedang di langsungkan prosesi pemakaman ibu DELLEN yang semalam meninggal. Para kerabat dan saudara ikut mengantarkan kepergian bu DELLEN ketempat peristirahatannya yang terakhir.
Nampak pak WAHYU sangat bersedih, menyaksikan orang yang sangat di cintainya itu telah pergi mendahuluinya menghadap sang kholiq.
Proses pemakaman telah selesai, para tetangga, dan saudara telah pergi meninggalkan TPU namun pak Wahyu dan ketiga anaknya masih berada di tempat itu.

Ratapan Anak Tiri 1

RATAPAN ANAK TIRI
bagian ke 1
cerita : "GUYON MATON"
Ini adalah cerita fiksi/waton.ger@grops.facebook.com tentang seorang suami yg di tinggal mati oleh isterinya dan memiliki tiga orang anak yg masih kecil, yang masih membutuhkan belaian kasih sayang dari sang ibu, sehingga sang suami pun akhirnya menikah lagi dengan seorang janda muda,dengan harapan agar ketiga anaknya itu ada yang mengasuhnya namun apa yang terjadi....mari kita baca ceritanya.....SELAMAT MEMBACA

Rabu, 09 September 2015

Kenapa Harus Marah

Dikisahkah bahwa pada suatu hari Khalifah Umar al-Faruq ra mendapati seorang rakyatnya sedang teler, mabuk, akibat minuman keras. Karena meminum- minuman keras dilarang di wilayah yang menjadi kekuasaannya, maka Khalifah segera menangkap yang bersangkutan untuk dijatuhi hukuman. Si teler ternyata tidak menyukai tindakan itu. Dia pun lalu mencaci maki Khalifah dengan mengucapkan kata-kata kotor yang tak pantas diucapkan kepada seorang pemimpin. Setelah dicaki maki, Umar bukannya memarahi yang bersangkutan, tapi dia malahan melepaskan tangan si pemabuk itu dan bergegas meninggalkannya.

Seseorang yang kebetulan melihat kejadian itu lalu bertanya kepada Khalifah,

“Ya Amirul Mukminin, kenapa engkau melepas si pemabuk itu setelah dicaci maki oleh dia?”

Selasa, 01 September 2015

Perubahan

Ada yang kehausan lalu meminta agar saudaranyamau membantu / Dia lalu menyodorkan gelas padasaudaranya untuk diisi air untuknya
Namun air tak kunjung dituangkan,saudaranya hanya memamdanginya / Juga memandang gelas yang dia sodorkan untuk diisi air baginya
Air takkunjung diisi sementara lengan letih meminta / Saudaranyatetep tak bergerak padahal persediaan air banyak  

Kamis, 16 Juli 2015

MUDIK 2015

MUDIK KELUARGA, Mudik berasal dari bahasa Jawa "mulih dilik" atau pulang sebentar. Mudik di negri ini adalah identik dengan tradisi tahunan yang bertepatan atau menjelang hari raya khususnya lebaran. Karena pada saat itulah saat dimana bisa berkumpul dengan keluarga sanaksaudara yang tersebar di negri perantauan. Tapi intinya adalah sowan dengan kedua orang tua.