Kebahagiaan itu seperti pelangi, tak pernah berada di atas kepala sendiri. Dan Pelangi itu tidak akan indah jika hanya satu warna, kalau langit tidak menangis mana mungkin taman akan tersenyum..

Kamis, 10 September 2015

Ratapan Anak Tiri 3

RATAPAN ANAK TIRI
bagian ke 3
cerita : " GUYON MATON "
Setelah genap seratus hari kematian ibu Dellen isteri pertamanya, pak Wahyu pun akhirnya menikah lagi dengan seorang perempuan bernama Rara Salsabila.
Pak Wahyu pun mengajak isteri barunya itu untuk tinggal bersama di rumahnya dengan ke tiga anaknya, dan sang anak pun bisa merasakan kembali kebahagiaan yang pernah hilang setelah di tinggal mati oleh ibu Dellen ibu kandung mereka karena ke tiga anaknya itu sudah mendapatkan pengganti seorang ibu walau hanya ibu tiri.

Namun kebahagiaan yang di rasakan oleh ketiga anaknya pak Wahyu tidaklah berlangsung lama, karena setelah sebulan pernikahan itu ibu Rara yang semula bersikap baik kini sudah mulai menunjukkan sikap aslinya yaitu sikap pemarah dan mudah tersinggung, sehingga ketiga anaknya itu sering menjadi sasaran kemarahannya bahkan ibu Rara yang semula rajin mengurus rumah kini sudah mulai malas dan segala sesuatu diserahkan kepada ketiga anak tirinya.
Pagi itu pak Wahyu bersama isteri barunya dan ketiga anaknya sedang sarapan bersama, setelah selesai sarapan pak Wahyu pun langsung berangkat kerja sementara Rara dan ketiga anaknya masih duduk menghadap meja makan.
RARA : Agus....setelah sarapan cepat bereskan semua piring yang ada di meja ini dan
bawa kedapur..
AGUS : iya bu..
RARA : kau Enny cuci piring dan gelas yg kotor, sebelum berangkat sekolah
kau harus mencuci bajuku dulu, setelah kering langsung setrika ..
hari ini ibu mau pergi arisan.
ENNY : baik bu..
RARA : kau Ningsih, sapu dan bersihkan rumah ini,
ingat kalain bertiga jangan berangkat ke sekolah sebelum rumah ini bersih,
kalian mengerti
anak2 : baik bu
Setelah memberikan tugas ke anak-anaknya Rara pun bangun dan langsung pergi masuk ke kamarnya, sementara Enny dan kedua adiknya membersihkan rumah, setelah semua beres barulah ketiganya pergi sekolah.
Siang itu Enny dan kedua adiknya baru pulang sekolah karena perut sudah lapar ketiganya langsung menuju dapur, namun ketiganya bingung karena ternyata tidak ada makanan apa2 di dapur bahkan nasi aja tidak ada.
PURWANINGSIH : kak laper nih
ENNY : Ningsih..sabar yah kakak masak dulu kalian ganti baju dulu ge
Agus dan Ningsih pun pergi ke kamarnya untuk ganti baju setelah selesai keduanya pun kembali kedapur menemui Enny kakaknya yang sedang masak nasi dan sayur.
Setelah beberapa lama Rara sang ibu pun pulang dari arisannya dia langsung masuk kamarnya setelah itu dia kembali lagi ke dapur menemui ke tiga anaknya.
RARA : Enny..... cepat siapkan makan ibu sudah lapar nih...
ENNY : sebentar bu nasinya belum matang
RARA : apa....belum matang...sudah jam berapa ini...kemana saja kamu..?
ENNY : maaf bu saya dan adik2 baru pulang sekolah, mereka juga sudah lapar bu
RARA : ah... capek ngomong sama kalian, sudah ibu mau tidur dulu,
kalau makanan sudah siap cepat bangunkan ibu.
ENNY : baik bu...
Rara pergi dari dapur itu dan masuk kedalam kamarnya sementara Agus dan Ningsih tetap duduk di dapur menunggu makanan yang sedang di masak oleh kakaknya...
Setelah semua masakan selesai Enny pun langsung menyiapkan makanan untuk kedua adiknya dan ibu tirinya.
ENNY : Gus... cepat bangunkan ibu makanan sudah siap.
Agus pun pergi ke kamar bapaknya untuk membangunkan ibu Rara setelah itu mereka pun makan bersama.
RARA : setelah makan.., kau Agus cuci piring, Ningsih bersihkan lantai dan kau Enny
cuci baju punya ibu yang barusan ku pakai
ENNY : baik bu
Sore itu pak Wahyu baru pulang kerja dia langsung di sambut mesra oleh isteri barunya, dan keduanya pun duduk.
RARA : pak mau makan sekarang ...ibu siapin yah...!
WAHYU : nanti saja bu...oh iya bagaimana keadaan anak2..?
RARA : yah mereka baik2 saja pak,
WAHYU : syukur lah kalau mereka baik.
RARA : mereka anak yang rajin, tiap hari bantuin ibu di dapur...sebentar yah pak ibu ambil air minum dulu.
RARA pun pergi ke dapur mengambil air minum untuk suaminya, saat itu Enny dan kedua adiknya sedang membersihkan dapur
RARA : sudah kerjanya...sekarang kalian bertiga sana temui bapak kalian,
Ketiga anak itu pun meninggalkan dapur dan menemui bapaknya.
WAHYU: Enny... kenapa kau masih pake baju sekolah ?
seharusnya pulang sekolah kau langsung ganti baju biar gak kotor,
kasihan ibumu nyucinya
RARA : ah gak apa pak, kalau bajunya kotor biar ibu yg nyuci baju mereka ..
WAHYU : kau memang isteri yang baik bu..
RARA : kalian bertiga sana istirahat saja dulu...
ENNY : baik bu
Begitulah setiap harinya, ketiga anaknya pak Wahyu selalu di suruh kerja, sementara Rara sang ibu hanya lah bermalas malasan saja, tetapi setiap pak Wahyu datang barulah ke tiga anaknya itu di suruh istirahat, bahkan tidak jarang di depan suaminya Rara mengatakan senang memiliki anak2 tiri seperti Enny,Agus dan Ningsih.
pak Wahyu merasa senang karena ternyata dia tidak salah memilih Rara menjadi isterinya, karena di matanya, Rara adalah seorang ibu yang baik dan bertanggung jawab mengurusi rumah tangganya,
Sehingga pak Wahyu pun sudah mempercayai sepenuhnya hingga masalah ke uangan pun sudah di pasrahkan ke pada isteri barunya itu.
Sementara ketiga anaknya untuk mendapatkan uang jajan sekolah saja ketiganya haruslah bekerja terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah dan baru lah uang jajan akan di berikan setelah pekerjaannya selesai ...
Siang itu di saat pak Wahyu sedang tidak ada di rumah, dan saat itu Rara sedang sendirian di rumah tiba2 Mbah Black dan Waluya Oklo datang kerumah keduanya langsung masuk kedalam tanpa mengetuk pintu terlebih dulu, tentu saja membuat Rara yang saat itu lagi santai di rumah mendadak terkejut dengan kedatangan dua orang itu.
OKLO : duh enak yah sekarang kau jadi orang kaya
RARA : mau apa kalian ke sini.
MBAH : sssst..jangan galak2 begitu..seharusnya kau ingat, kau menjadi seperti
sekarang ini karena kami berdua, jadi sudah sewajarnya kami meminta imbalan
jasa darimu
RARA : bukan kah kalian sudah menerima uang itu dari suamiku
MBAH : ah itu kurang...aku dan Oklo lagi bokek nih habis kalah judi,
kalau kamu ada uang aku minta dua juta aja
RARA : kalian mau memerasku yah
OKLO : siapa yang mau memeras, kami cuma mau minta uang sama kamu,
cepat berikan sebelum anak2 dan suamimu pulang
RARA : baiklah dan secepatnya kalian pergi dari rumahku, jangan ganggu aku lagi
MBAH : beres...
RARA : sebentar aku ambil dulu di kamar, kalian tunggu disini
MBAH : baik...aku tunggu disini cepetan ambil
Rara pun bergegas masuk ke kamarnya dan keluar lagi sambil menyerahkan uang dua juta untuk Mbah Black dan Waluya Oklo, setelah menerima uang itu keduanya pun pergi. Dan Rara masih duduk terdiam di ruang tamu sampai siang hari dan ketiga anaknya pulang dari sekolah.
=======bersambung============

Tidak ada komentar: