Kebahagiaan itu seperti pelangi, tak pernah berada di atas kepala sendiri. Dan Pelangi itu tidak akan indah jika hanya satu warna, kalau langit tidak menangis mana mungkin taman akan tersenyum..

Kamis, 16 Juli 2015

MUDIK 2015

MUDIK KELUARGA, Mudik berasal dari bahasa Jawa "mulih dilik" atau pulang sebentar. Mudik di negri ini adalah identik dengan tradisi tahunan yang bertepatan atau menjelang hari raya khususnya lebaran. Karena pada saat itulah saat dimana bisa berkumpul dengan keluarga sanaksaudara yang tersebar di negri perantauan. Tapi intinya adalah sowan dengan kedua orang tua.

Mudik kalau boleh dimaknai dengan kata kehilangan. Karena selama setahun atau beberapa tahun mereka merasa kehilangan maka mereka mudik untuk menemukan kembali. Sejujurnya rumah sejatinya adalah kampung halamannya. Mudik biasanya di manfaatkan sebaik mungkin dan tak terlewatkan untuk bercengkrama dengan keluarga, saudara, dan tek ketinggalan teman sekolah.

Keindahan mudik adalah kita bisa mengenang, mengkhayalkan atau bahkan jadi bahan obrolan dalam mengenang masa silam. Masa silam cukup untuk di khayalkan karena memang sangat mudah di khayalkan dan memang menambah khayalan yang sangat merdeka dari setiap diri pribadi orang.

Sejatinya mudik adalah pulang. Karena tempat kita pergi adalah tempat kita pulang juga. Dimana setiap dari kita pulang menghadap ALLAH SWT. Inna Lillahi Wa inna ilaihi Raji'un. Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada Allah kami akan kembali. 

Tidak ada komentar: