TUJUH bulan telah berlalu sudah lama aku meninggalkanmu,mengabaikan dan tak menyentuhmu sama sekali. Setelah sekian lama menelantarkan ini blog tak terurus, kucuba tuk menengok kembali saudaraku yang setia teman-teman yang cantik dan yang ganteng untuk menyapa kembali. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu diberi kesehatan. Aamiin. Seminggu telah berlalu belum juga hilang debu-debu akibat erupsi gunung kelud masih setia menemani di setiap hari pagi, siang, sore dan bahkan malam. Di setiap langkah abu-abu vulkanik selalu menemani, tanpa lelah dan putus asa abu-abu vulkanik mengajaku untuk bercumbu bercengkrama.
Dalam balutan debu daun - daun kehilangan hijaunya.
Dalam balutan debu daun-daun menundukkan dirinya.
Dalam balutan debu daun-daun bersujud kepada-NYA.
Dalam balutan debu saudara-saudaraku semoga tak ikut menjadi kelabu.
Dalam balutan debu ...........
"BERSABAR dan BERTAQWA"
2 komentar:
dalam balutan debu abu-abu;fikirankupun terbalut tebalnya abu-abu....tentang kamu...
aku kamu dan dia semua menyatu dalam nafas
Posting Komentar