
Serat dalam terung tak hanya bagus untuk melawan kanker
Untuk mengurangi risiko kanker usus, rajinlah mengonsumsi kulit terung setiap hari
Terung atau Terong(jawa) ialah tumbuhan pangan
yang ditanam untuk buahnya. Asal-usul budidayanya berada di bagian
selatan dan timur Asia sejak zaman prasejarah, tetapi baru dikenal di
dunia Barat awal tahun 1500. Buahnya terdiri berbagai warna, terutama
ungu, hijau, dan putih.
Terung sudah akrab baik bagi orang desa maupun kota. Terung biasanya
menjadi sayuran pelengkap dalam hidangan. Tapi, tahukah Anda bahwa
terung sebenarnya memiliki nutrisi yang bayak. Mulai dari serat, vitamin
B, hingga antioksidan yang melindungi sel otak. Inilah manfaat terung bagi kita seperti dilansir oleh Health Me Up baru-baru ini.
Pertama, mengurangi risiko kanker. Serat yang tinggi dalam terung
diketahui mampu mencegah dan mengobati kanker usus. Serat sangat
dibutuhkan pasien kanker usus karena memiliki nutrisi yang melancarkan
saluran pencernaan dan mampu menyerap racun, serta bahan kimia yang
menyebabkan kangker usus.
Untuk mengurangi risiko kanker usus, para ahli menyarankan agar Anda
rajin mengonsumsi kulit terung setiap hari. Penelitian menunjukkan bahwa
kulit terung mengandung lebih banyak serat dibanding daging buah
terung.
Kedua, mengurangi berat badan.
Serat dalam terung tak hanya bagus untuk melawan kanker, melainkan juga
untuk membantu seseorang menurunkan berat badan. Serat akan membuat
seseorang lebih mudah kenyang dan menekan nafsu makan. Ini tentu
membantu orang yang sedang melakukan diet untuk membatasi konsumsi
kalori.
Ketiga,Mempercantik kulit. Selain lemak dan tulang, tubuh kita juga mengandung banyak air. Air
diperlukan untuk seluruh tubuh, namun lebih penting adalah untuk kulit
dan rambut.
Orang yang kekurangan air biasanya memiliki rambut yang kecil, kering,
dan bercabang. Kulitnya pun kering, bernoda, dan memiliki banyak
kerutan. Terung memiliki banyak cairan yang mampu meningkatkan kualitas
kulit dan rambut Anda. Ini juga membantu tubuh Anda tetap terhidrasi
dengan kandungan airnya. Lebih baik konsumsi terung dalam keadaan mentah
sehingga airnya tidak akan terbuang.
Mulai sekarang, jangan ragu lagi untuk memasukkan terung dalam menu
harian Anda. Ingat, terung lebih baik dalam keadaan mentah dan dimakan
bersama kulitnya.
(Mys / Mys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar