Pengajian mangayubagyo jama'ah haji yang di adakan di gedung kesenian wates oleh bp Hendi sutopo dari krapyak .
Negara indonesia ini sudah banyak yang menunaikan ibadah Haji tapi kenapa justru koropsi yg terjadi di negri ini kebanyakan mereka yang sudah haji.......?Lalu siapa yang mau disalah kan ....!beliau mengatakan yang perlu disalah kan adalah para kiyai khususnya yang membimbing jama'h haji itu ikut dosa.Kenapa demikian karena mereka hanya mengajarkan cara haji, rukun haji ;misalnya wukuf (berdiam diri di arafah) dan doanya ,kemudian Tawaf mengelilingi kakbah,mengajarkan tata cara tawaf dan doanya ,Sa'i atau berlari kecil dari bukit safa ke marwa,juga mengajarkan cara dan doanya .
Para pembimbing tidak mengajarkan maksud dan tujuan haji.Apa maksud dan tujuan haji ? Maksudnya pada ibadah haji itu disamping merupakan wajib bagi yang mampu namun banyak pelajaran yang didapat pada saat melaksanakan rukun haji tersebut, seperti apa yang ada dalam hati manusia seperti, sombong,takabur,serta perbuatannya yang tidak diridhoi Allah sebelum berangkat haji pasti ditunjukkan dan dirasakan langsung bagi yang sedang melaksanakan haji. Namun yang merasakan adalah masing-masing pribadi dan ada yang tidak mau menceritakan yang dirasakannya karena malu membuka aibnya sendiri. Inilah pelajaran sebetulnya yang perlu diambil yaitu untuk memperbaiki diri setelah kembali dari melaksanakan haji agar bisa merobah dan memperbaiki semua perbuatan-perbuatan yang pernah kita kerjakan sebelum naik haji." Dan tujuannya agar semua sesuai dengan apa yang diridhoi Allah yaitu melaksankan suruhanNya dan menjauhkan laranganNya." Jadi banyak yang tidak dapat mengambil pelajaran dari ibadah haji tersebut, kadang-kadang hanya untuk mendapatkan gelar Haji saja tanpa bisa mengamalkan ilmu yang diperoleh dari Haji tersebut.
Seorang yang sudah menunaikan ibadah haji harus mempunyai sifat lomo atau iklas memberikan sesuatu yang dicintainya ,kita memberi pada orang lain jangan karena barang yg kita berikan itu tidak bermanfaat bagi kita,bila demikian maka itu bukan merupakan kebaikan, tapi yang bagus dan di senangi oleh allah itu kita memberi sesuatu pada orang lain tapi barang itu sangat kita cintai dan juga bermanfaat untuk orang lain,maka itu merupakan suatu kebaikan.
Negara indonesia ini sudah banyak yang menunaikan ibadah Haji tapi kenapa justru koropsi yg terjadi di negri ini kebanyakan mereka yang sudah haji.......?Lalu siapa yang mau disalah kan ....!beliau mengatakan yang perlu disalah kan adalah para kiyai khususnya yang membimbing jama'h haji itu ikut dosa.Kenapa demikian karena mereka hanya mengajarkan cara haji, rukun haji ;misalnya wukuf (berdiam diri di arafah) dan doanya ,kemudian Tawaf mengelilingi kakbah,mengajarkan tata cara tawaf dan doanya ,Sa'i atau berlari kecil dari bukit safa ke marwa,juga mengajarkan cara dan doanya .
Para pembimbing tidak mengajarkan maksud dan tujuan haji.Apa maksud dan tujuan haji ? Maksudnya pada ibadah haji itu disamping merupakan wajib bagi yang mampu namun banyak pelajaran yang didapat pada saat melaksanakan rukun haji tersebut, seperti apa yang ada dalam hati manusia seperti, sombong,takabur,serta perbuatannya yang tidak diridhoi Allah sebelum berangkat haji pasti ditunjukkan dan dirasakan langsung bagi yang sedang melaksanakan haji. Namun yang merasakan adalah masing-masing pribadi dan ada yang tidak mau menceritakan yang dirasakannya karena malu membuka aibnya sendiri. Inilah pelajaran sebetulnya yang perlu diambil yaitu untuk memperbaiki diri setelah kembali dari melaksanakan haji agar bisa merobah dan memperbaiki semua perbuatan-perbuatan yang pernah kita kerjakan sebelum naik haji." Dan tujuannya agar semua sesuai dengan apa yang diridhoi Allah yaitu melaksankan suruhanNya dan menjauhkan laranganNya." Jadi banyak yang tidak dapat mengambil pelajaran dari ibadah haji tersebut, kadang-kadang hanya untuk mendapatkan gelar Haji saja tanpa bisa mengamalkan ilmu yang diperoleh dari Haji tersebut.
Seorang yang sudah menunaikan ibadah haji harus mempunyai sifat lomo atau iklas memberikan sesuatu yang dicintainya ,kita memberi pada orang lain jangan karena barang yg kita berikan itu tidak bermanfaat bagi kita,bila demikian maka itu bukan merupakan kebaikan, tapi yang bagus dan di senangi oleh allah itu kita memberi sesuatu pada orang lain tapi barang itu sangat kita cintai dan juga bermanfaat untuk orang lain,maka itu merupakan suatu kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar