
Temannya yang ahli ibadah berkata:" Bro...Gue tidak mau
mendurhakai Allah... Silahkan Loe bermaksiat kepada Allah,tetapi jangan
menggunakan apa yang merupakan milik-Allah dan Jangan di Bumi Allah, Gue tidak
mau durhaka kepada-Nya !"
Ahli maksiat tadi akhirnya pergi dengan kecewa...dan
mengatakan:" Ya udah kalau Loe gak mau balik...kita pisah."
Ahli ibadah berkata:"Tidak bro, Gue selalu ingin
bersama kalian, bukan hanya sampai mati, tetapi sampai waktu sesudah mati"
"Tidak, Loe sudah tidak setia dengan kami." Jawab
ahli maksiat sambil ngeloyor pulang ke rumahnya. Sesampai di rumahnya,
menjelang tidur dia teringat perkataan temannya yang ahli ibadah" Bro...Gue
tidak mau mendurhakai Allah... Silahkan kalian bermaksiat kepada Allah,tetapi
jangan menggunakan apa yang merupakan milik-Allah dan Jangan di BumiAllah, Gue
tidak mau durhaka kepada-Nya !"
Dia mulai merenungkan apa yang dia dengar dari temannya
tentang apa yang selamaini telah dilakukannya:"Mengapa dia berkata begitu.........?
Pada waktu gue mabok, gue mencuri, gue main cewek, gue judi apakah ada milik Allah yang
gue pakai....... ?"
Lama dia berpikir dan merenung...Tiba-tiba ahli maksiat
mendengar pengumuman dari musholla tentang kematian:"Innaa lillaahi wa
innaa ilaihi rooji'uun, telah berpulang ke Rahmatullah Fulan bin Fulan pada jam 5.00 WIB. Akan dimakamkan jam 14.00. "Sesungguhnya kita semua milik
Allah dan sesungguhnya kita semua akan dikembalikan kepada-Nya."
Kemudian dalam hati ahli maksiat berkata:"Innaa
lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun.. Sesungguhnya kita semua milik Allahdan
sesungguhnya kita semua akan dikembalikan kepada-Nya...???"
"Jadi tubuh gue milik Allah...?""Mata gue
milik Allah...?""Mulut, telinga, tangan dan kaki semuanya milik-Nya....?""Padahal
selama ini gue merasa diri ini milik diri gue sendiri, sehingga gue bebas
menentukannya sesuai kehendak gue. Tapi gue dulu gak ada, dan Allah
yang menciptakan gue dan memberi kehidupan gue???"
"Astaghfirullahal 'azhim.... Kok teganya ya .... Gue
menggunakan apa-apa yang dipinjamkan oleh Allah untuk hidup...tapi gue
menggunkannya bukan sesuai kehendak-Nya, bahkan gue menggunakannya untuk
hal-hal yang dibenci-Nya....Sungguh Allah Maha Adil menghukum orang-orang yang
berbut maksiat "
"Yaaa Allah ...masihkah ada pintu taubat untukku yang
sudah begitu banyak bermaksiat kepada-Mu?"
"Yaaa Allah ...bila Engkau tidak mengampuniku dan
mengasihaniku niscaya aku termasuk orang-orang yang sangat merugi."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar